Pesan Gembala

MURID BERHATI BENGKOK

• Di Posting Oleh : Administrator
• 12-11-2023

Shalom jemaat Kristus di GBI Sentral,

Gehazi muridnya Elisa adalah salah satu contoh dari murid yang berhati bengkok. Hati bengkok itu adalah hati yang  tidak lurus, tidak tulus, menyimpang dari kebenaran dan beda sama sekali dengan hati nabi Elisa yang menjadi gurunya (2 Raja-raja 5). Alkitab menceritakan bahwa kehidupan Gehazi berakhir mengenaskan, selain gagal menjadi murid yang benar dan berhasil menjadi penerus dari gurunya tetapi Gehazi juga menerima hukuman dengan menjadi orang kusta karena kutukan Elisa turun kepada bahwa penyakit kusta Naaman pindah kepada dirinya.

Dari kejadian ini , Alkitab mengingatkan kita sebagai orang percaya untuk:

1. Miliki hati dan pikiran seperti Tuhan Yesus (Filipi 2:1-8): bersih, kudus, lurus, tulus, mengasihi, rendah hati, tekun dan setia. Tuhan Yesus adalah teladan satu-satunya yang benar yang kita perlu ikuti keteladanan hidup-Nya, karakter-Nya, hati dan pikiran-Nya.
2. Jangan kalah dengan godaan nafsu kedagingan seperti harta, kedudukan, status dan lainnya yang pada akhirnya membawa orang jatuh seperti Gehazi. Dia tergoda dengan ucapan terimakasih yang dibawa dan mau diberikan Naaman kepada nabi Elisa namun Elisa menolaknya, tetapi Gehazi diam-diam kejar Naaman dan pakai nama Gehazi untuk minta pemberian yang telah ditolak Elisa namun Elisa tahu apa yang diperbuat Gehazi.
3. Kejatuhan akan membawa orang kepada hukuman. Itu sebabnya orang yang jatuh harus segera bertobat dan minta ampun dari Tuhan Yesus yang menjadi Tuhan dan juruselamat umat manusia.
4. Jangan menutupi dosa dengan dosa lainnya sehingga dosa semakin bertumpuk seperti yang dilakukan Gehazi. Dia jatuh dalam godaan harta, kemudian dia lanjutkan dengan tipu sana sini termasuk Naaman dibohongi dan nabi Elisa juga dibohonginya tetapi Tuhan memampukan Elisa melihat semua yang dia lakukan.

Sebagai gembala, kami mengajak saudara semua untuk hidup benar dan menjadi murid Kristus yang benar juga, hidup dalam kebenaran Firman dan kekudusan. Ayo kita melakukannya dengan sungguh-sungguh dan menjadi murid sejati Kristus. Murid sejati itu menjadi teladan dalam perkataan, tingkah laku, kesaksian dan berbuah jiwa-jiwa. Tuhan berkati.