Pesan Gembala

BAWA SATU JIWA

• Di Posting Oleh : Administrator
• 22-10-2023

Shalom jemaat GBI Sentral yang tekun dan setia,

Suatu ketika Filipus dapat pesan dari seorang malaikat untuk pergi ke jalan menuju Gaza dari arah Yerusalem dan di situ ia menjumpai seorang dari Etiopia yang pulang dari Yerusalem ke negerinya lewat jalan itu (Kisah Para Rasul 8). Filipus mendengar apa yang sedang ia baca yaitu tentang Domba yang akan dibawa kepembantaian seperti tertulis dalam kitab Yesaya 53. Kemudian Filipus memulai pembicaraan dengannya dengan bertanya apakah ia mengerti apa yang ia baca dan ia menjawab ia tidak mengerti dan berharap ada orang yang dapat menjelaskannya, Filipus pun respon dan minta ijin duduk untuk menjelaskannya. Akhirnya bendahara dari Etiopia itupun di baptis oleh Filipus. Filipus berhasil membawa satu jiwa kepada Kristus dan bendahara itu pulang ke negerinya dengan menjadi orang percaya Kristus.

Dari kejadian di atas, kita semua sebagai orang percaya selalu diingatkan untuk memberitakan Injil Kristus dan memuridkan orang lain dengan membaptis dan membuatnya bertumbuh sebagai seorang murid:

1. Taat pada amanat agung Tuhan Yesus Kristus.
2. Bawa jiwa walaupun hanya satu orang siapapun dia tanpa melihat suku, status, gender maupun usia. Filipus tidak pilih-pilih orang termasuk untuk orang dari Etiopia ini yang tentunya berbeda warna kulit, budaya, pendidikan. Tahukah saudara bahwa saat ini ada banyak orang percaya Kristus di Etiopia walaupun telah ribuan tahun peristiwa ini terjadi. Itu salah satunya karena Filipus taat.
3. Jangan tunda karena kesempatan bawa jiwa bisa terlewat atau diberikan kepada orang lain. Andaikata Filipus berlambat-lambat, orang ini pasti sudah pergi jauh karena ia naik kereta dan kesempatan ia bertobat akan terlewat atau Filipus gagal menjadi penjala jiwa saat itu.
4. Tuhan pasti menyertai setiap anak-Nya dalam memberitakan Injil keselamatan sesuai dengan  amanat agung Tuhan Yesus Kristus

Sebagai gembala, kami mengajak saudara semua untuk berani jadi penjala jiwa dan kita masing-masing bawa satu jiwa yang belum bertobat untuk menjadi murid Tuhan di akhir tahun ini. Selamat menjala jiwa untuk Kristus. Haleluyah

Satu jiwa berharga tanpa memandang suku, status, gender dan usia.