Manusia Roh adalah anak-anak Allah yang menyediakan dirinya menjadi rumah Roh Kudus. Di dalam hatinya Roh Kudus Allah berdiam bersama rohnya. Ia akan memberikan hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus juga, berjalan dalam tuntunan-Nya dan intim selalu dengan Dia. Menjadi sahabat sejati bagi Allah, tinggal dalam kebahagiaan sejati yang dicari oleh manusia sepanjang zaman. Roh Kudus yang sama akan mendorong dia bertumbuh dewasa rohani, iman dan kasihnya kepada Allah yang akhirnya membawa dirinya selalu melimpah dengan buah Roh (Gal. 5:22-23). Dari buah Roh yang ia keluarkan, ia akan menjadi saksi Allah bagi orang lain dan membawa orang lain merasakan buah Roh dan mengalami Kristus serta nama Allah dimuliakan. Beda sekali dengan Manusia Daging. Manusia daging adalah manusia yang hidup dikuasai oleh hawa nafsu kedagingan. Orang ini akan menjadi seterunya Allah (Gal. 5:24-25) dan keinginannya selalu akan membawa dirinya kepada hukuman dan kebinasaan. Kalau ia menjadi seterunya Allah artinya ia menjadi musuh atau lawannya Allah. Mana ia mampu menghadapi Allah? Setan dalam jumlah banyak saja gemetar kepada Tuhan Yesus. Memang sering kita melihat ada orangorang yang nekad menjadi seterunya Allah dengan mengeraskan hati dan menyerahkan diri dikuasai hawa nafsu kedagingan atau kuasa kegelapan. Berani dan nekad benar dia! Ia menjadi orang yang sangat bodoh sekali karena ia nekad menjadi seterunya Allah yang maha dahsyat itu, pencipta alam semesta dan termasuk kita juga. Habislah dia karena harus berhadapan dengan Allah. Kena hukuman Allah dan kebinasaan kekal. Siapa yang bisa menolongnya? Jelas sekali tidak ada!
Jadi menutup renungan bulan ini, saya mengajak saudara semua untuk menyerahkan diri menjadi Manusia Roh, bertobat dan hidup dalam Roh Kudus dan dipimpin oleh Roh Kudus sepenuhnya. Jangan buka kesempatan sedikitpun untuk dikuasai oleh hawa nafsu kedagingan atau yang jahat itu. Bertumbuhlah semakin dewasa dalam iman percaya kepada Kristus dan kasih melimpah kepada-Nya, berakar semakin dalam di dalam firman kebenaran-Nya. Tuhan Yesus Juruselamat kita mengasihi saudara semua
Haleluya, Tuhan memberkati.