Pesan Gembala

KELUARGA YANG BERFOKUS PADA KRISTUS

• Di Posting Oleh : Administrator
• 04-06-2023

Shalom jemaat yang terus tekun bertumbuh dalam iman dan Firman,

Bulan Juni ini menjadi bulan keluarga dengan tema “Keluarga Yang Berfokus Pada Kristus”. Sekarang ini masyarakat sedang menghadapi tantangan sangat besar dengan terjadinya perubahan besar dalam tata hidup, perubahan kebiasaan, pengaruh dari budaya asing, perubahan teknologi dengan perangkatnya, kecepatan dan tak terbatasnya media social dan lainnya. Ini semua akan mempengaruhi keadaan masyarakat maupun gereja dari berbagai segi: pola pikir, kebiasaan, hubungan keluarga, ekonomi maupun pencarian nafkah keluarga, pola Pendidikan, kadar iman bahkan karakter pribadi masing-masing. Keluarga sebagai benteng utama setiap orang dapat dipengaruhi dan dapat hancur kalau tidak dipersiapkan dan dibekali dengan tuntunan Firman dan Roh Kudus. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Tinggalkan hidup lama. Hidup lama yang dimaksud adalah hidup yang buruk, yang berdosa dan yang jahat. Ini semua harus ditinggalkan dan jangan dijalani lagi. Firman Tuhan dalam Kolose 3:5: “Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala”. Hidup yang lama ini memang harus ditanggalkan karena membawa orang kepada dosa dan kebinasaan.
2. Jalani hidup yang baru. Hidup yang dimaksud adalah hidup yang berpusatkan pada Kristus, berpusatkan pada Firman Allah, berpusatkan pada kebenaran. Hidup yang telah dipulihkan dan diperbaharui oleh air yang kudus
3. Keluarga yang memiliki buah-buah kehidupan yang baik. Mengapa bisa demikian? karena di dalamnya ada pribadi-pribadi anggota keluarga berbuah. Buah apa yang dimiliki?

Keluarga yang di dalamnya menghadirkan buah Roh: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

Juga mewujudkan Kasih dalam keluarga: sabar, murah hati, tidak cemburu, tidak sombong, tidak melanggar kesopanan, tidak egois, tidak pemarah, tidak simpan kesalahan orang lain, bersukacita dalam kebenaran.

4. Keluarga yang menjaga hubungan kuat dengan Kristus. Kristus sebagai Pokok Anggur dan kita sebagai ranting-rantingnya yang harus melekat kepada Kristus. Membuka hati untuk Firman dan kehadiran Allah. Keluarga yang membangun mezbah doa baik pribadi maupun korporat. Keluarga yang memberi kesaksian iman yang hidup, memberitakan Injil Kristus yang menyelamatkan. Dengan menjaga hubungan kuat dengan Kristus, keluarga dapat membangun dirinya dalam Firman dan Iman.

Kiranya Tuhan berkati bapak, ibu, saudara dan keluargamu semua