Shalom saudaraku yang dikasihi Kristus,
Memang benar tidak mudah menghadapi kesesakan dalam menghadapi pergumulan berat dalam kehidupan. Kami pernah menghadapi beberapa kali pergumulan yang kami rasakan sangat berat dan sangat menekan sampai waktu cukup lama, yaitu ketika menghadapi keadaan krisis ekonomi dan politik di negara kita di tahun 1997-1998 dan terus berdampak sampai ke ekornya hingga di tahun 2000. Kemudian ketika menghadapi pergumulan berat akibat dampak Covid-19 yang telah memporak-porandakan ekonomi, kesehatan bahkan politik di banyak negara. Untungnya di Indonesia tidak terjadi seperti itu, hanya berdampak kepada ekonomi dan kesehatan dan itupun hanya kepada usaha tertentu termasuk di perusahaan yang kami pimpin, berdarah-darah mengalami kerugian bahkan cash flow yang negative cukup lama. Ditambah lagi terjadi kebakaran di bulan September tahun 2019 yang membuat hati dan spirit menghadapi serangan berat sekali. Puji Tuhan yang Mahakuasa dan Mahakasih karena Dia tidak pernah membiarkan anak-anaknya yang berseru kepada-Nya berjalan sendirian dan Ia memberikan kekuatan untuk mengokohkan iman percaya serta kekuatan hati serta hikmat ilahi sehingga bisa tetap bertahan melewatinya dan akhirnya bisa kokoh dan teguh berdiri sampai pada musim semi dan musim berbuah tiba.
Sebagai gembala, kami rindu sekali saudara semua juga memiliki kekuatan dan keteguhan hati dalam menjalani kehidupan yang kadang harus melewati pergumulan berat. Jangan pernah menyerah karena kita punya Tuhan! Allah yang Mahakuasa dan Mahakasih yang sanggup memberikan setiap orang yang berseru kepada-Nya iman dan kekuatan untuk menghadapi pergumulan tersebut sampai kepada jalan keluar atau musim semi atau musim berbuah tiba sehingga engkau bisa menikmati buahnya bersama keluargamu. Kalau engkau sedang menghadapi pergumulan berat saat ini, tetaplah bertahan dengan kuat dan kokoh karena engkau tidak sendirian, berserulah kepada-Nya Allah yang hidup itu dan mintalah Dia hadir dalam jalan hidupmu. Dia akan menyertai dan memberikan engkau kekuatan untuk sanggup menghadapinya dan kemampuan serta hikmat untuk menemukan jalan keluarnya dan engkau akan bersukacita di dalam Dia. Tetaplah juga bersyukur kepada-Nya. Daud telah melakukannya (2 Samuel 22) dan ia menjadi pribadi yang disayang dan disertai Tuhan. Tuhanpun pasti akan melakukannya kepada siapa saja yang berseru kepada-Nya dengan sungguh-sungguh. Tuhan memberkati saudara.
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |