Selamat Tahun Baru 2016! Dengan Spirit dan Iman yang dewasa dan kuat, kita mengiringi kehadiran diri dan langkah kehidupan kita di tahun 2016 ini. Janganlah kita loyo dan jangan pesimis dalam memandang segala hal di tahun ini! Tuhan juga sudah mengingatkan saya sebagai gembala untuk berubah mulai sekarang dan mengambil sikap yang benar. Jangan lagi melihat terlalu lama ke belakang hidup yang kita sudah jalani namun siapkan langkah-langkah terbaik untuk melangkah ke depan dan meraih kemajuan lebih baik, lebih banyak dan lebih besar! Kita tahu, mungkin ada banyak kesalahan, ada banyak kekurangan, ada banyak kegagalan, ada banyak kerugian dan sebagainya dalam kehidupan yang telah dijalani, tetapi janganlah itu semua menjadi penghalang, pengikat atau belenggu kita sehingga kita gagal melangkah dan menatap ke depan. Menataplah ke depan dan melangkahlah dengan roh, hati dan jiwa yang lebih dewasa, lebih kuat dan mantap. Raihlah kemajuan dan keberhasilan yang lebih baik bersama Tuhan baik di dalam keluarga, market place maupun dalam pelayanan.

 

Apa yang ada di belakang memang penting sebagai bahan evaluasi kita namun lebih penting lagi adalah persiapan dan langkah ke depan dan skali lagi jangan membuat kita semua buang waktu terlalu lama apalagi saling menuding atau saling menyalahkan karena ini semua hanya akan merusak dan melemahkan. Saya berharap saudara semua masih ingat dengan tema dan spirit kita di 2015 yaitu “Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu”. Kami berdoa kiranya spirit ini terus bergaung dalam kehidupan dan pelayanan saudara terus menerus tanpa henti karena itu sangat penting untuk kemajuan pribadi, usaha dan pelayanan saudara. Kita akan terus mengembang dalam tuntunan Roh Kudus dan kekuatan yang Ia berikan.

 

Dan di tahun 2016 ini, tema spirit yang kami canangkan adalah “Tumbuh semakin kuat dan dewasa untuk berbuah semakin lebat”. Dengan tema ini, kita mau tumbuh menjadi pribadi dan gereja yang lebih baik, dewasa dalam karakter dan semakin memiliki karakter seperti Kristus Tuhan kita yang berlimpah kasih-Nya, mau merendahkan diri-Nya bahkan sampai mati di salib, mau mengampuni semua yang bersalah dan tidak mengingat kesalahan orang. Ia juga mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang kuat dan teguh dalam menjalani kehidupan yang punya banyak tantangan dan cobaan besar. Ia juga ingin kita semakin berbuah lebat bagi jiwa-jiwa dan bagi kemuliaan Bapa di Sorga.