Shalom para kekasih Tuhan,

Hari ini kita masuk dalam bulan Desember kembali, bulan yang biasanya disambut dengan lebih antusias oleh banyak orang Krsiten untuk mempersiapkan perayaan Natal. Memang seharusnya kita semua menyambutnya dengan penuh antusias karena berita Natal adalah berita baik buat semua orang. Dunia tidak dapat membayangkan kalau berita tentang Natal Kelahiran Kristus tidak ada. Dunia akan merasakan kehausan, kekeringan, kehampaan, kehilangan pengharapan. Mengapa demikian? Karena Tuhan Yesus yang telah datang dan lahir di dalam dunia ini 2000 tahun yang lalu, Ia adalah Kesukaan Besar yang dinanti-nanti oleh seluruh umat manusia (Luk.2:10-11; Yes.9:1-6). Ia lahir dan hadir di dunia untuk menjadi Terang bagi dunia yang mengalami kegelapan dosa dan hukuman dan Ia adalah jalan selamat bagi umat manusia lewat kematian-Nya di kayu salib sebagai korban penebus salah dan tumbal supaya manusia diselamatkan.

 

Berita keselamatan yang ditulis Alkitab itu adalah berita buat semua orang. Berita Kesukaan Besar Yesus lahir diberitakan kepada para gembala yang sedang bekerja di padang Efrata, mereka mewakili orang-orang Yahudi dan miskin. Berita juga disampaikan oleh orang Majusi yang datang ke Yerusalem kepada Herodes dan para imam di istana yang mewakili orang kaya, bangsawan dan agamawan Yahudi, berita kelahiran Yesus juga juga disampaikan kepada orang-orang asing di tempat yang jauh lewat kehadiran para Majusi dari Timur yang datang mengikuti bintang berjalan. Para Majusi mewakili orang-orang asing bukan Yahudi, namun mereka orang-orang pandai karena dapat membaca pergeseran bintang dan tanda di langit serta mereka juga mewakili orang-orang asing yang kaya dan haus mencari Raja yang punya tanda bintang di langit yaitu Yesus dan mau datang dari jauh untuk menyembah. Mereka juga mewakili orang-orang yang sangat haus dan berharap jumpa Yesus.