Shalom jemaat yang terpilih,

 

Judul renungan di atas merupakan gambaran yang diharapkan dan fakta berbeda yang terjadi di dalam kehidupan banyak orang. Tidak dipungkiri bahwa keadaan rumah tangga harmonis merupakan harapan yang sangat sullit untuk diperoleh di sepanjang jaman, bahkan akan semakin sulit dengan berjalannya waktu, tekanan kehidupan maupun kemajuan teknologi. Ini tantangan besar bagi semua orang dan banyak yang gagal. Sejarah, survey dan data menunjukkan bahwa banyak suami gagal menjadi suami bijaksana bahkan menjadi suami yang bodoh dan menyebabkan keluarganya hancur. Kebodohan suami ditunjukkan ketika mereka melakukan selingkuh perzinahan maksiat dengan perempuan lain yang bukan istrinya, melakukan perjudian, menjadi pemakai narkoba atau pemabok, melakukan KDRT kepada istri atau anaknya sendiri, tidak mengasihi, tidak bertanggungjawab sebaagi seorang suami dan kepala rumah tangga dsb. Disisi istri, banyak juga perempuan bukannya menjadi istri yang cakap tetapi sebaliknya menjadi istri yang buruk bagi suaminya dengan melakukan selingkuh perzinahan maksiat dengan laki-laki yang bukan suaminya, merongrong, tidak bertanggungjawab sebagai istri dan penolong bagi suaminya maupun bagi keluarganya dsb. Keadaan seperti ini jelas akan membawa keluarga kearah keluarga yang tidak bahagia, terus dalam konflik, ribut dan akhirnya berantakan lalu anak-anak jadi korban, padahal orang tua harus tunjukkan tanggungjawab dan teladan yg baik buat anak-anaknya tapi gagal karena kebodohan dan keburukan orang tua.