Shalom domba-domba Tuhan Yesus yang setia di GBI Sentral,

 

Tuhan Yesus Kristus telah menjadi Korban yang berkenan bagi Allah, hanya Ia seorang saja yang berkenan dan dilayakkan Allah untuk mendapat perkenan Allah. Mengapa Ia berkenan bagi Allah? Oleh karena Dia yang tidak berdosa sama sekali, telah berkorban dengan darah-Nya, tubuh-Nya dan kematian-Nya di atas salib. Dan Allah telah berkenan menerima pengorbanan-Nya itu dan mengampuni semua dosa manusia yang percaya akan pengorbanan-Nya itu.

 

Dalam Ibr.9:11 “Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, --artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, -- 9:12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal. 9:13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, 9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup. Alkitab berkata bahwa Yesus telah mempersembahkan darah-Nya sendiri, dari diri-Nya yang tak bercacat: kudus dan tidak berdosa, untuk menerima perkenan Allah dan menyucikan hati nurani setiap orang percaya dari semua dosa-dosanya dan supaya kita dapat berdamai dan beribadah kembali kepada Allah yang Maha Kudus dan Maha Kuasa itu.

 

Masuk dalam bulan Paskah yang spesial penuh makna luar biasa ini, kita harus sungguh-sungguh memahami dan bertindak mulai sekarang untuk:

1. Menjadi pribadi yang hidup sungguh-sungguh untuk Tuhan dan kemuliaan-Nya dalam semua aspek hidup kita baik di market place maupun dalam pelayanan jiwa-jiwa dan ibadah kita

 

2. Hidup sebagai pribadi yang tak bercacat dengan hati nurani yang suci, jauhkan diri dari segala perbuatan jahat, bejat dan sia-sia

 

3. Beribadah dengan setia kepada Allah yang hidup dan telah menghidupkan Tuhan Yesus.

 

4. Mempersembahkan Korban syukur yang terbaik dan berkenan kepada Allah sebagai ungkapan syukur buat segala kasih karunia-Nya yang telah Ia berikan kepada kita di dalam Kristus.

 

Selamat mengawali bulan Paskah dan menerima kasih karunia-Nya Allah dengan sempurna dan limpah. Tuhan memberkati Saudara semua.